#Attribution1 { height:0px; visibility:hidden; display:none }

Naruto Shippuden Subtitle Indonesia

Download disini untuk menyaksikan kehebatan Naruto dan kawan-kawan.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Siklus Instruksi CPU

Siklus Instruksi CPU.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Selasa, 09 Juni 2015

Advance SQL 2

MODUL 10ADVANCE SQL 2


A. Tujuan
Mahasiswa mampu menggunakan select statements besertaoptions-nya untuk mencari, mengolah, dan menampilkan data yang ada di basis data sesuai dengan kebutuhannya.


B. Dasar Teori
• IN
Contoh:
SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang IN (‘BRUM’, ‘BRUL’);

• NOT IN
Contoh:
SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang NOT IN (‘BRUS’, ‘BRUM’);

• BETWEEN
Contoh:
SELECT* FROM rekening WHERE saldo BETWEEN 500000 AND 1000000;

• NOT BETWEEN
Contoh:
SELECT* FROM rekening WHERE saldo NOT BETWEEN 500000 AND 1000000;

• AGGREGATE FUNCTIONS
Fungsi-fungsi untuk aggregate:
• MIN( )
Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan record.
Contoh:
SELECT MIN(saldo) FROM rekening;

• MAX( )
Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan record.
Contoh:
SELECT MAX(saldo) FROM rekening;

• COUNT( )
Digunakan untuk menghitung banyaknya record.
Contoh:
SELECT COUNT(nama_nasabah) FROM nasabah;

• SUM( )
Digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai dari sekumpulanrecord.
Contoh:
SELECT SUM(saldo) FROM rekening;

• AVG( )
Digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari sekumpulanrecord.
Contoh: 
SELECT AVG(saldo) FROM rekening;

• GROUP BY
Digunakan untuk mengelompokkan sekumpulan recordberdasarkan (kolom-kolom) tertentu.
Contoh: 
SELECT jenis_transaksi FROM transaksi GROUP BY jenis_transaksi;

• HAVING
Merupakan pasangan dari GROUP BY, digunakan untuk membatasi kelompok yang ditampilkan: 
SELECT jenis_transaksi, tanggal FROM transaski GROUP BY jenis_transaksi, tanggal HAVING jenis_transaksi=’kredit’;

• GROUP BY dan AGGREGATE
GROUP BY sangat cocok untuk aggregate functions. Dengan menggunakan GROUP BY, kita bisa mengelompokkan record-record dan menghitung min, max, count, sum dan avg untuk masing-masing kelompok.
Contoh: 
SELECT kode_cabang, MIN(saldo), MAX(saldo), COUNT(*), SUM(saldo), AVG(saldo) FROM rekening GROUP BY kode_cabang;


D. Langkah Kerja
1. Tampilkan nama nasabah, jenis transaksi, dan rata-rata jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk tiap nasabah yang telah melakukan transaksi dan diurutkan berdasarkan rata-rata jumlah transaksi dengan kode berikut:

• SELECT nasabah.nama_nasabah AS “Nama Nasabah”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, AVG(transaksi.jumlah) AS “Rata-rata (Rp)” FROM transaksi, nasabah WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK GROUP BY nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi ORDER BY “Rata-rata (Rp)”;


2. Tampilkan nama nasabah, jenis transaksi, banyaknya transaksi, dan total jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk tiap nasabah yang telah melakukan transaksi debit pada bulan Desember 2009 dan diurutkan berdasarkan total jumlah transaksi dari yang terbesar sampai terkecil dengan kode berikut:

• SELECT nasabah.nama_nasabah AS “Nama Nasabah”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, COUNT(transaksi.jumlah) AS “Jumlah Transaksi”, SUM(transaksi.jumlah) AS “Jumlah (Rp)” FROM transaksi, nasabah WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK GROUP BY nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi ORDER BY “Jumlah Transaksi” DESC;


3. Tampilkan nama cabang bank, jenis transaksi, total jumlah transaksi (dalam rupiah), dan banyaknya transaksi yang telah dilayani oleh tiap cabang bank dan diurutkan berdasarkan nama cabang bank dan jenis transaksi dengan kode berikut:

• SELECT cabang_bank.nama_cabang AS “Nama Cabang”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, SUM(transaksi.jumlah) AS “Jumlah (Rp)”, COUNT(transaksi.jumlah) AS “Jumlah Transaksi” FROM transaksi, cabang_bank, rekening WHERE cabang_bank.kode_cabang=rekening.kode_cabangFK AND rekening.no_rekening=transaksi.no_rekeningFK GROUP BY cabang_bank.nama_cabang, transaksi.jenis_transaksi ORDER BY cabang_bank.nama_cabang, transaksi.jenis_transaksi;


4. Tampilkan nama cabang bank, jenis transaksi, dan rata-rata jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk semua transaksi yang memiliki rata-rata jumlah transaksi di atas Rp 100.000 dan diurutkan berdasarkan nama cabang ban dengan kode berikut:

• SELECT cabang_bank.nama_cabang AS “Nama Cabang”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, AVG(transaksi.jumlah) AS “Rata-rata (Rp)” FROM transaksi, cabang_bank, rekening GROUP BY cabang_bank.nama_cabang, transaksi.jenis_transaksi, rekening.kode_cabangFK, cabang_bank.kode_cabang, transaksi.no_rekeningFK, rekening.no_rekening HAVING rekening.kode_cabangFK=cabang_bank.kode_cabang AND transaksi.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND AVG(transaksi.jumlah) > 100000 ORDER BY cabang_bank.nama_cabang;


5. Tampilkan nama nasabah dan banyaknya transaksi yang telah dilayani oleh Bank Rut Unit Surakarta dari 15 November 2009 sampai 1 Desember 2009 dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut:

• SELECT nasabah.nama_nasabah AS “Nama Nasabah”, COUNT(transaksi.jumlah) AS “Jumlah Transaksi” FROM transaksi, cabang_bank, rekening, nasabah WHERE rekening.kode_cabangFK=cabang_bank.kode_cabang AND transaksi.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND transaksi.id_nasabahFK=nasabah.id_nasabah AND transaksi.tanggal BETWEEN ‘2009-11-15’ AND ‘2009-12-1’ AND cabang_bank.nama_cabang=’Bank Rut Unit Surakarta’ GROUP BY nasabah.nama_nasabah ORDER BY nasabah.nama_nasabah;



E. Analisa

Dari praktikum tersebut, dapat saya simpulan bahwa menampilkan record-record tertentu ada beberapa alternatif perintah yang digunakan. Jadi, kita bisa memilih perintah mana yang akan digunakan tergantung kebutuhan dan efektivitas.


F. Tugas
1. Tampilkan jumlah transaksi yang ditangani oleh masing-masing cabang bank!


2. Tampilkan nama nasabah dan jumlah saldo yang memiliki saldo antara Rp 500.000 sampai Rp 2.000.000!



3. Tampilkan nama nasabah, tanggal transaksi, dan jumlah transaksi dalam Rp di mana jumlah transaksi di atas Rp 100.000 dan urutkan berdasarkan jumlah transaksi dari yang besar ke yang kecil!



Rabu, 03 Juni 2015

Advance SQL 1

Modul 9
Advance SQL 1
  A.    TUJUAN
Mahasiswa mampu menggunakan select statements beserta options-nya untuk mencari, mengelola dan menampilkan data yang ada di basis data sesuai dengan kebutuhannya.
  B.     LANDASAN TEORI
1.      IN
Contoh :
SELECT*FROM rekening WHERE kode_cabang IN (‘BRUM’,’BRUL’);
2.      NOT IN
Contoh :
SELECT*FROM rekening WHERE kode_cabang NOT IN (‘BRUS’,’BRUM’)
-          Nilai NULL tidak akan tampil dalam IN dan NOT IN.
-          Perhatikan perbedaan penggunaan OR dan AND dalam IN dan NOT IN.
3.      BETWEEN
Contoh :
SELECT*FROM rekening WHERE saldo BETWEEN 500000 AND 1000000;
4.      NOT BETWEEN
Contoh :
SELECT*FROM rekening WHERE saldo NOT BETWEEN 500000 AND 1000000;
5.      AGGREGATE FUNCTION
a.      MIN ( )
Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan record.
Contoh :
SELECT MIN(saldo) FROM rekening;
b.      MAX ( )
Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan record.
Contoh :
SELECT MAX(saldo) FROM rekening;
c.       COUNT ( )
Digunakan untuk menghitung banyaknya record.
Contoh :
SELECT COUNT(nama_nasabah) FROM nasabah;
d.      SUM ( )
Digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai dari sekumpulan record.
Contoh :
SELECT SUM(saldo) FROM rekening;
e.       AVG ( )
Digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari sekumpulan record.
Contoh :
SELECT AVG(saldo) FROM rekening;
6.      GROUP BY
Digunakan untuk mengelompokkan sekumpulan record berdasrkan kolom-kolom tertentu.
Contoh :
SELECT jenis_transaksi FROM transaksi GROUP BY jenis_transaksi;
7.      HAVING
Merupakan pasanagan dari GROUP BY digunakan untuk menbatasi kelompok yang ditampilkan.
Contoh :
SELECT jenis_transaksi, tanggal FROM transaksi GROUP BY jenis_transaksi tanggal HAVING jenis_transaksi=’kredit’;
8.      GROUP BY dan AGGREGATE
Contoh :
SELECT kode_cabang, MIN(saldo), MAX(saldo), COUNT(*), SUM(saldo), AVG(saldo) FROM rekening GROUP BY kode_cabang;
  C.    ALAT DAN BAHAN
1.      Laptop dengan sistem operasi Windows 7
2.      Program aplikasi PostgreSQL
3.      Modul Praktikum Sistem Basis Data
  D.    LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
1.      Tampilkan tanggal transaksi, jenis transaksi, dan jumlah transaksi untuk semua transaksi yang dilakukan oleh Sutopo dan Canka Lokananta dan diurutkan berdasarkan tanggal transaksi dengan kode berikut :
SELECT transaksi.tanggal, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK AND nasabah.nama_nasabah IN (‘Sutopo’,’Canka Lokananta’) ORDER BY transaksi.tanggal;
 
2.      Tampilkan tanggal transaksi, nama nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi untuk semua transaksi yang terjadi dari 15 November sampai 20 November 2009 dan diurutkan berdasarkan tanggal transaksi dan nama nasabah dengan kode berikut :
SELECT transaksi.tanggal, nasabah.nama_nasabah transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM nasabah, transaksi WHERE transksi.tanggal BETWEEN ‘2009-11-15’ AND ‘2009-11-20’ AND nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK ORDER BY transaksi.tanggal, nasabah.nama_nasabah;
3.      Tampilkan jenis transaksi dan total jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk tiap jenis transaksi dan diurutkan berdasarkan jenis transaksi dengan kode berikut :
SELECT transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, SUM(jumlah) AS “Jumlah (Rp)” FROM transaksi GROUP BY transaksi.jenis_transaksi ORDER BY transaksi.jenis_transaksi;
4.      Tampilkan jenis transaksi, jumlah transaksi yang terbesar serta yang terkecil untuk tiap jenis transaksi dan diurutkan berdasarkan jenis transaksi dengan kode berikut:
SELECT jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, MAX(jumlah) AS “Transaksi Terbesar”, MIN(jumlah) AS “Transaksi Terkecil” FROM transaksi GROUP BY transaksi.jenis_transaksi ORDER BY transaksi.jenis_transaksi;
5.      Tampilkan jenis transaksi, total jumlah transaksi (dalam rupiah), dan banyaknya transaksi yang tercatat untuk tiap jenis transaksi yang terjadi sebelum bulan Desember 2009 dan diurutkan berdasarkan jenis transaksi dengan kode berikut :
SELECT jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, SUM(jumlah) AS “Jumlah (Rp)”, COUNT(jumlah) AS “Jumlah Transaksi” FROM transaksi WHERE tanggal BETWEEN ‘2009-11-1’ AND ‘2009-11-30’ GROUP BY transaksi.jenis_transaksi ORDER BY transaksi.jenis_transaksi;
  E.     TUGAS
1.      Tampilkan jenis transaksi, jumlah transaksi dalam Rp dan total transaksi untuk nasabah yang bernama ‘Kartika Padmasari’ untuk masing-masing jenis transaksi!

2.      Berapa jumlah total saldo yang dimiliki oleh Maryati?

Selasa, 26 Mei 2015

penggunaan select statment 2

MODUL 8
PENGGUNAAN SELECT STATMENT 2

 Tujuan :
a.       Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create table dan options-nya menggunakan PostgreSQL untuk membuat tabel-tabel basis data sesuai kebutuhan.
b.      Mahasiswa mampu memasukkan records ke dalam tabel-tabel basis data.

      2.      Landasan teori :
            SELECT STATEMENTS digunakan untuk menentukan atau memilih data yang akan 
             ditampilkan ketika melakukan query terhadap basis data. Contoh SELECT :
·  Untuk melihat semua kolom dari suatu table
·  Untuk melihat kolom-kolom tertentu
·  Secara umum :
SELECT FROM ;
      3.      Langkah – langkah
1.      Menampilkan nama nasabah, nomor rekening, pin, dan saldo untuk semua rekening yang jumlah saldonya lebih dari 1.000.000 dan diurutkan berdasarkan nomor rekening


2.      Menampilkan nomor rekening, pin, dan saldo untuk semua rekening yang ada di Bank Rut Unit Klaten dengan saldo maksimal 1.000.000 dan diurutkan berdasarkan nomor rekening

3.      Menampilkan nama nasabah, nomor rekening, dan nama cabang bank untuk semua nasabahyang telah membuka rekening di suatu cabang bank diurutkan berdasarkan nama cabang bank dan nama nasabah

4.      Menampilkan nama nasabah dan alamat nasabah untuk semua nasabah yang memiliki rekening di Bank Rut Unit Yogyakarta dan diurutkan berdasarkan nama nasabah




5.      Menampilkan nama nasabah, alamat nasabah, nomor rekening, serta saldo untuk semua nasabah dan semua rekening yang ada di database dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dan nomor rekening

TUGAS :
        1.      Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi dimana      
               jumlah   trasaksi  20.000!





        2.      Tampilkan nomor rekening, nama nasabah dan alamat nasabah dimana nama nasabah diawali 
               dengan kata ‘Su’!

         3.      Tampilkan nomor rekening dengan alias “Nomor Rekening” , nama nasabah dengan alias 
                 “Nama Nasabah”, jumlah transaksi dengan alias “Jumlah Transaksi” dimana jenis 
                transaksinya adalah debit! Urutkan berdasarkan nama nasabah!













Selasa, 12 Mei 2015

Penggunaan Select Statment 1

MODUL 7
SELECT STATMENT PART 1

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create Table dan options-nya menggunakan PostgreSQL untuk membuat tabel-tabel basis data sesuai kebutuhan.
2. Mahasiswa mampu memasukkan records ke dalam tabel-tabel basis data.

B. Landasan Teori
SELECT STATEMENTS digunakan untuk menentukan atau memilih data yang akan
ditampilkan ketika melakukanquery terhadap basis data. Struktur select statements di
PostgreSQL adalah sebagai berikut:
SELECT [ALL] | DISTINCT [ON (expression) [, ...] ) ] ]
*| expression [ AS output_name ] [, ...]
[ FROM from_item [, ...] ]
[ WHERE condition ]
[ GROUP BY expression [, ...] ]
[ HAVING condition [, ...] ]
[ { UNION | INTERSECT | EXCEPT } [ ALL ] select ]
[ ORDER BY expression [ ASC | DESC | USING operator ] [, ...] ]
[ FOR UPDATE [ OF tablename [, ...] ] ]
[ LIMIT { count | ALL } ]
[ OFFSET start ]
Contoh SELECT:
• Untuk melihat semua kolom dari suatu tabel:
SELECT* FROM nasabah;
• Untuk melihat kolom (-kolom) tertentu:
SELECT nama_nasabah FROM nasabah;
SELECT id_nasabah, nama_nasabah FROM nasabah;
• Secara umum:
SELECT FROM ;
- Column Alias (AS)
• AS digunakan untuk mengganti nama kolom pada tampilan SELECT.
Contoh:
- SELECT nama_nasabah AS “Nama Nasabah” FROM nasabah;
- SELECT nama_nasabah AS “Nasabah”, alamat_nasabah AS “Alamat Nasabah” FROM nasabah;
- WHERE
• Digunakan untuk membatasi hasil SELECT yang ditampilkan berdasarkan kondisi yang ditentukan.
Contoh:
- SELECT nama_nasabah FROM nasabah WHERE nama_nasabah=’Ali Topan’ ;
- SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah WHERE id_nasabah=2;
• Bisa menggunakan >, <, < > (atau !=), >=, <=
• Gunakan AND atau OR untuk lebih dari satu kondisi:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah = ‘Rina Marsudi’ AND alamat_nasabah = ‘Jl. Kusumanegara 30’;
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah = ‘Ali Topan’ OR id_nasabah=2;
- Pencarian NULL
• Gunakan IS NULL untuk mencari NULL:
- SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang IS NULL;
• Gunakan IS NOT NULL untuk mencari yang tidak NULL:
- SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang IS NOT NULL;
- Pencarian String
• Gunakan LIKE untuk mencari string tertentu:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah LIKE ‘Ali Topan’;
• Bisa menggunakan %:
- SELECT* FROM nasabah WHERE alamat_nasabah LIKE ‘%negara%’;
• Bisa menggunakan _ untuk 1 huruf:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah LIKE ‘Ali T_p_n’;
• Untuk pencarian yang case insensitive (tidak mempedulikan huruf besar atau kecil), gunakan ILIKE:
- SELECT* FROM nasabah WHERE nama_nasabah ILIKE ‘%marsudi’;
- ORDER BY
• Digunakan untuk mengurutkan hasil SELECT.
• Untuk mengurutkan dari kecil ke besar:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY nama_nasabah;
• Untuk mengurutkan dari besar ke kecil:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY nama_nasabah DESC;
• Perhatian: jika ada WHERE, maka ORDER BY ditaruh sesudah WHERE.
• Untuk melakukan pengurutan lebih dari satu kolom, pisahkan dengan tanda koma:
- SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER BY no_rekening, id_nasabah;
• Bisa menentukan DESC untuk kolom (-kolom) tertentu, misalnya:
- SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER BY no_rekening, id_nasabah DESC;
- SELECT* FROM nasabah_has_rekening ORDER BY no_rekening DESC, id_nasabah;
- LIMIT & OFFSET
• Digunakan untuk membatasi jumlah baris yang ditampilkan dalam SELECT.
Contoh: Hanya menampilkan 3 baris pertama:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY id_nasabah LIMIT 3;
Menampilkan 2 baris setelah melewati 2 baris pertama:
- SELECT* FROM nasabah ORDER BY id_nasabah LIMIT 2 OFFSET 2;
• Perhatian: penggunaan LIMIT sebaiknya selalu digunakan bersama dengan ORDER BY, sehingga urutan yang ditampilkan akan selalu konsisten.
• LIMIT dan OFFSET sangat berguna dalam tampilan yang berbasis web (melalui web browser dengan menggunakan PHP atau JSP) agar tampilan data tidak terlalu besar dan bisa lebih rapi. Tampilan data yang banyak bisa diatur dan dibagi menjadi beberapa halaman (pages).
- TABLE JOIN
Macam tabel join:
• Cross Join
- Menggabungkan semua record dari tabel pertama dengan semua record di tabel kedua.
- Banyaknya record dari cross join = jumlah record tabel pertama x jumlah record tabel kedua.
Contoh:
ü SELECT* FROM rekening CROSS JOIN cabang_bank;
• Inner Join
- Menggabungkan dua (atau lebih) tabel berdasarkan attribute penghubung.
- Metode 1:
ü SELECT* FROM rekening INNER JOIN cabang_bank USING(kode_cabang);
- Metode 2:
ü SELECT* FROM rekening INNER JOIN cabang_bank ON rekening.kode_cabang = cabang_bank.kode_cabang;
- Metode 3:
ü SELECT* FROM rekening NATURAL INNER JOIN cabang_bank;
- Metode 4:
ü SELECT* FROM rekening, cabang_bank WHERE rekening.kode_cabang = cabang_bank.kode_cabang;
- Perhatian: untuk INNER JOIN, kita dapat menghilangkan kata ‘INNER’. Jadi, cukup dengan kata ‘JOIN’ saja.
- Dengan metode 4, jika kolo yang ingin ditampilkan ada di lebih dari 2 tabel, maka harus menentukan tabel mana yang diinginkan.
Contoh:
ü SELECT nasabah.id_nasabah, nama_nasabah, no_rekening FROM nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah = nasabah_has_rekening.id_nasabah;
Table Alias
- Untuk kemudahan penulisan SQL, kita bisa membuat table alias.
Contoh:
ü SELECT* FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B WHERE A.id_nasabah=B.id_nasabah;
ü SELECT* FROM A.id_nasabah, nama_nasabah, no_rekening FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B WHERE A.id_nasabah = B.id_nasabah;
Distinct
- Dalam table join, kadang-kadang ada informasi yang berulang. Untuk menghilangkan pengulangan tersebut, gunakan DISTINCT.
Contoh:
ü SELECT DISTINCT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah NATURAL JOIN nasabah_has_rekening;
- Perhatikan perbedaan dengan berikut:
ü SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah FROM nasabah NATURAL JOIN nasabah_has_rekening;
• Right Outer Join
- Menampilkan hasil join tabel pertama (sisi kiri) dengan tabel kedua (sisi kanan), serta semua record di tabel kedua (sisi kanan/right):
ü SELECT* FROM rekening NATURAL RIGHT OUTER JOIN cabang_bank;
- Ketiga metode pertama yang telah disebutkan untuk INNER JOIN juga berlaku untuk RIGHT OUTER JOIN, yaitu dengan menggunakan USING, ON, atau NATURAL.
• Left Outer Join
- Menampilkan hasil join tabel pertama (sisi kiri) dengan tabel kedua (sisi kanan), serta semua record di tabel pertama (sisi kiri/left):
ü SELECT* FROM rekening NATURAL LEFT OUTER JOIN cabang_bank;
- Ketiga metode yang telah disebutkan untuk RIGHT OUTER JOIN juga berlaku untuk LEFT OUTER JOIN, yaitu dengan menggunakan USING, ON, atau NATURAL.
• Full Outer Join
- Menampilkan hasil join tabel pertama dengan tabel kedua, serta semua record di tabel tersebut:
ü SELECT* FROM rekening NATURAL FULL OUTER JOIN cabang_bank;
- Ketiga metode yang telah disebutkan untuk LEFT/RIGHT OUTER JOIN juga berlaku untuk FULL OUTER JOIN, yaitu dengan menggunakan USING, ON, atau NATURAL.
• Outer Join
- Untuk LEFT OUTER JOIN, RIGHT OUTER JOIN, dan FULL OUTER JOIN,bisa menghilangkan kata ‘OUTER’. Jadi, cukup menggunakan LEFT JOIN, RIGHT JOIN, atau FULL JOIN saja.
• Inner Join vs. Outer Join
• Dalam Inner Join: yang ditampilkan hanyalah hasil dari table join yang berhasil, yaitu semua record yang berhubungan di kedua tabel yang digabungkan.
• Dalam Outer Join: selain menampilkan hasil dari Inner Join, Outer Join juga menampilkan semua recordyang tidak berhubungan di kedua tabel yang digabungkan.
• Multiple Joins
• Untuk lebih dari 2 tabel, tinggal diteruskan saja JOINnya. Misalnya:
- SELECT* FROM nasabah NATURAL JOIN nasabah_has_rekening NATURAL JOIN rekening;
• Cara lain:
- SELECT* FROM nasabah A, nasabah_has_rekening B, rekening C where A.id_nasabah = B.id_nasabah AND B.no_rekening = C.no_rekening;
• Jika melakukan multiple join (lebih dari 2 tabel), harus memperhatikan urutan join. Urutan table join perlu mengikuti alur relationship yang tertera di ER Diagram.
• Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan ER Diagram agar bisa menghasilkan table join yang benar.

C. Percobaan
1. Menampilkan nama bank dan alamat bank untuk semua cabang bank, urutkan berdasarkan nama bank. Untuk melakukannya dapat menggunakan kode query berikut :

   SELECT nama_cabang, alamat_cabang FROM cabang_bank ORDER BY nama_cabang;

Dengan menggunakan kode query tersebut maka hasil / tampilan yang didapatkan adalah seperti gambar 1.
Gambar 1. Tampilan dari percobaan 1

2. Menampilkan nomor rekening, pin, dan jumlah saldo untuk semua rekening dan diurutkan berdasarkan jumlah saldo dari yang terbesar ke yang terkecil. Untuk melakukannya dapat menggunakan kode query berikut :

  SELECT no_rekening, pin, saldo FROM rekening OREDER BY saldo DESC;

Dengan menggunakan kode query tersebut maka hasil/tampilkan yang didapatkan adalah seperti gambar 2.
Gambar 2. Tampilan dari percobaan 2

3. Menampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan alamat nasabah dari semua nasabah yang memiliki rekening dan diurutkan berdasarkan nama nasabah. Untuk melakukannya dapat menggunakan kode query berikut :

SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah FROM nasabah, rekening, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahfk AND rekening.no_rekening=nasabah_has_rekening.no_rekeningfk ORDER BY nasabah.nama_nasabah ;

Dengan menggunakan kode query berikut maka hasil/tampilan yang didapatkan adalah seperti gambar 3.

Gambar 3. Tampilan dari percobaan 3

4. Menampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan jumlah saldo untuk semua rekening yang diimiliki oleh nasabah da n diurutkan berdasarkan nama nasabah. Untuk melakukannya dapat menggunakan kode query berikut :

SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah, rekening.saldo FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahfk AND rekening.no_rekening=nasabah_has_rekening.no_rekeningfk ORDER BY nasabah.nama_nasabah;

Dengan menggunakan kode query berikut maka hasil/tampilan yang didapatkan adalah seperti gambar 4.
Gambar 4. Tampilan dari percobaan 4



B. TUGAS

1. Menampilkan nama nasabah, alamat nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi dimana jenis transaksinya adalah kredit dan urutkan berdasarkan nama nasabah. Untuk mendapatkan hasil/tampilan yang diminta dapat menggunakan kode query berikut :

SELECT nama_nasabah, alamat_nasabah, jenis_transaksi, jumlah FROM nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahfk AND transaksi.jenis_transaksi=’kredit’ ORDER BY nasabah.nama_nasabah ;

Berdasarkan kode query tersebut maka hasil yang ditampilkan seperti gambar 5.
Gambar 5. Tampilan dari tugas 1

2. Menampilkan nomor rekening, nama nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi yang melakukan pada transaksi pada tanggal 21 November 2009 dan urutkna berdasarkan nama nasabah. Untuk mendapatkan hasil/tampilan yang diminta dapat menggunakan kode query berikut :

SELECT no_rekening, nama_nasabah, jenis_transksi, jumlah FROM nasabah, rekening, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahfk AND rekening.no_rekeningfk=transaksi.no_rekeningfk AND transaksi.tanggal=’2009-11-21’ ORDER BY nasabah.nama_nasabah ;

Berdasarkan kode query tersebut maka hasil yang ditampilkan seperti gambar 6.
Gambar 6. Tampilan dari tugas 2

E. Analisa dan Kesimpulan
Dari semua percobaan dan tugas yang telah dikerjakan dapat diketahui bahwa menampilkan tabel dapat sesuai dengan keinginan atau kebutuhan. Dengan memperhatikan relasi antar tabel, agar dapat menetukan apa saja atribut penhubungnya. Dengan memahami relasi dan atribut penhubung antar tabel, menamilkan tabel sesuai kebutuhan adalah hal yang mudah.

Diberdayakan oleh Blogger.